Hidup itu hanya seperti berpindah. Pasti, ya pasti, akan ada kenangan yang disisakan dari kepindahan itu. Pindah rumah, pindah alam, pindah sekolah dari SD ke SMP, dan pindah hati. Dulu, di rumah lamaku. Sejak lahir aku merasakan atmosfernya. Bagaimana menghabisakan masa kecil disana. Tapi suatu ketika kami sekeluarga harus pindah. Rumah lama kami dijual. Oleh sang pembeli, rumah lama kami dijadikannya toko material. Bangunan rumah hampir diruntuhkan. Rumah lantai satu yang minimalis tapi cukup luas untuk aku berlari-larian didalamnya itu diubah menjadi banhgunan beton berlantai dua. Ada kalanya saya merindukan rumah lama, dimana banyak kenangan disana, sayangnya sekarang dibangun benar-benar berbeda dari dulu. Melihat bangunan baru itu seperti asing, padahal saya pernah mendiaminya 15 tahun. Ya, semua karena bangunan itu berbeda daridulu. Dan kepindahan yang sama pernah hatiku alami. Bagaimana harus meninggalkan dia yang tak lagi dapat ditempati. Bagaimana mencari rumah baru un
hae
ReplyDelete