Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2014

Bercak Hitam Gaun Putih

Naraya menangis. Dia tepis kedua lenganku yang hendak meraihnya. Dia terisak-isak mencengkeram gaun putih yang kuberikan lalu melemparkannya ke lantai seraya tubuh yang tersungkur tak berdaya. ********** Gadis itu mengerutkan kedua alis yang melengkung seperti bulan di awal sabit. Purnama penuh anggun bertahta dibekap awan. Cahayanya pecah di semburat wajahnya yang tak lagi ada senyuman. Gadis itu bernama Naraya, sudah hampir satu tahun dia tak melewati batas pekarangan rumah. Sampai putih tubuh hingga ke siku-siku begitu dia berani memecah cangkang bungkamnya. Sungguh, aku ingin menghapus satu tahun ini kalau mampu. Sebab tiap cinta, sedikit atau banyak akan meminta kembali.  Meski cuma berupa senyuman sebagai penanda bahwa "dia cukup bahagia". Naraya menurunkan kaki ke permukaan sungai. Telapaknya memecah aliran. Tiba-tiba matanya terlempar ke beberapa gadis yang sedang berjalan menyeberang jembatan. Matanya menatap gadis bergaun putih. Diam. Lalu tiba-tiba

Stasiun Sekelebatan

Ketika akan melukis wajahmu semalam, aku berbincang dengan awan, tentang siapa yang lebih lembut dan lebih halus mencintamu. “Turun di mana besok? Perlu aku jemput?” Diantara sambungan telepon inter lokal, rinduku menuntut temu pada pemuda yang beberapa minggu ini membuat rona senja di pipiku. “Stasiun Baru. Halah nggak usah, nanti merepotkan,” katamu santai. “Lho, kenapa nggak turun Stasiun Kota? Kan lebih dekat dengan rumahmu,” “Aku masih ada perlu, malamnya saja kita ketemu.” Keretamu membelah batas propinsi membawamu makin mendekat ke kotaku, kota kelahiranmu. “Mau ketemu mbak yang itu, ya?” Aku meledek. Tentu kamu tau siapa gadis yang aku maksudkan. Kamu tertawa ringan. “Sudah jangan bahas dia.” Malam itu, kamu duduk di kemudi mobil dan aku di sisi kirimu. Kita berbincang banyak hal dalam larut tawa semalaman. Kemudian dini menjelma pada lelah bersenang-senang. Kamu pulang, setelah sebelumnya mendaratkan kecupan hangat di kening lebarku. Duh, aku menyerah, hati ini s