Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2016

Barasukma (10)

Kamu benar. Tidak ada sayang yang semestinya diunggul-unggulkan. Sebatas rasa mengenai seberapa besar makhluk rapuh bernama manusia yang menjatuhkan hati pada manusia lain. Lalu merasa bahwa dirinya adalah sesama yang paling tahu kebahagiaan dari yang dia cintai. Padahal ego masih berharap memiliki namun ditahan-tahan demi kebahagiaan kekasihnya seperti lirik lagu masa kini. Bagaimana jika kekasihmu memilih pergi? Kamu adalah bukti hidup yang membuat mataku terbuka lebar, bahwa terkadang melepas pelukan adalah cara terbaik agar seseorang tetap bernafas. Dan menjaga jarak lebih jauh adalah jalan agar kamu tetap bisa melangkah. Kamu pria dewasa yang tahu benar bagaimana mengambil keputusan. Meski berkali-kali semua terlontar ketika kamu dibakar api amarah sementara aku adalah penyulutnya. Kesalahan kecil yang aku lakukan berulang-ulang adalah hal yang tidak bisa ditoleransi. Bagaimana menjaga seseorang yang bahkan tidak bisa menjaga ucapannya sendiri? Ketika kamu memutuska