Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2016

Barasukma (7)

kumatangkan sendu pada deret bangku panjang dan riak sungai ingatan di senarai dedaun jatuh aku wanita yang dengan mudah kamu dapatkan yang gemar cengeng menangis sesenggukan aku memeluk tanah berhumus aku mencabik-cabik muka buruk yang pernah kau kutuk bukanlah berparas menawan dan bergelimangan tubuh ini ...mengubur diri bersama ratusan lirik prosa luka yang menyenandung puisi hilang sudah dialog puja puji airmata malam memandikanku dalam ketelanjangan lemparkan saja tubuh ini seperti bangkai pada kerumunan anjing agar  mereka tak kelaparan lalu mati satu per satu rasa tanpa jeda sekedar mengeja satu nama ku tulis rangkai kata pada jiwa terpalung ba’da ahad kala pagi dini berkabut aku bukan wanita yang bertahun-tahun kau tunggui kehadirannya tiba-tiba saja ingin kutulis sebuah resah dengan matamu seketika itu terhenti di riuh dadaku lantas membuatnya tergetar napas jenak terhentak-henti tuas jantung berdetak lebih degup membuat segalanya seolah menjadi lebih gigi