Skip to main content

Event menulis: "Bangku Bisu"



Halo semua.... Bangku itu bisu, tapi punya sejuta maksud yang kadang tak kamu tau. Sama halnya ketika kamu berdiam diri melepas seseorang pergi. Tanpa mencoba mencegah langkahnya berlalu. Kamu hanya mampu menatap punggung kakunya yang buram tertutup genangan air di matamu. Dia berjalan dan tak terlihat lagi, sementara kamu masih duduk di bangku meratapi. Hingga kamu sadar bahwa kamu tak bisa duduk dan berdiam diri. Kamu merasa bisa bikin kisah tentang bangkitnya kalian dari keterpurukan dan kegagalan? Tentang bagaimana kamu mencoba bangun dari bangku dan berjalan menapaki hidupmu. Atau tentang bangku yang menjadi kenangan sebuah peristiwa. Yuk ikutan nulis kisahmu bersama kami dan simak baik-baik dibawah ini. 

Event menulis: "Sisi Bangku" bersama @nulisbuku dan @NBCSolo

Berikut syaratnya:

1. Event ini terbuka untuk umum, wajib follow twitter @nulisbuku dan @NBCSolo
2. Tema seputar "Bangku Bisu" tentang kenangan sebuah peristiwa di atas banku atau dari awal kamu terdiam sampai mendapati sebuah kesulitan dan akhirnya kamu memutuskan untuk bangkit dari bangku itu.
3. Tulisan diutamakan diangkat dari kisah nyata baik pribadi atau orang lain. Kisahmu harus mengangkat unsur bangku, baik penggambarannsecara puitis atau bangku dalam wujud nyata.
4. Naskah asli dan belum pernah diterbitkan di media apapun, tulisan sepanjang Minimal 8 hingga maksimal 10 halaman A4.
5. Format penulisannya : spasi 2 Times New Roman 12, A4, Margin standar 3cm, 3cm, 3cm, 3cm. File: doc atau .docx.
6. Naskahmu diberi judul, dibawah judul tulis nama dan akun twittermu. Jangan lupa diakhir naskah sertakan biodata singkat dlm bentuk narasi dan alamat lengkapmu.
7. Kirimkan naskahmu ke: nbcsolo2@gmail.com
8. Format subject email dan file: #BangkuBisu (spasi) akun twittermu (spasi) judul naskah
9. Satu peserta hanya boleh mengirim 1 naskah. Naskah paling lambat harus diterima panitia pada tanggal 10 Desember 2013 pukul 24:00 WIB.
10. Kami akan memilih naskah peserta yang memenuhi syarat untuk dipublish dalam sebuah buku melalui nulisbuku.com. Semua naskah yg dikirimkan otomatis setuju untuk dipublish jika lolos seleksi.
11. Pengumuman naskah peserta yang lolos akan dilakukan via blog, twitter dan fb kami.
12. Masing masing peserta yang mengirim karya akan secara otomatis diikut sertakan dalam anggota @NBCSolo
13. Kami akan memilih naskah yang akan dibukukan menurut kriteria sebagai berikut:
a) Kesesuaian isi tulisan dengan tema / alur cerita.
b) Storytelling
c) Originalitas dan Lokalitas .
d) Plot dan diksi.
e) Teknik penulisan yang menarik dibaca / Keterhubungan dengan pembaca
sehingga mampu menguras emosi dan pikiran.
14. Hasil penjualan buku akan disumbangkan ke YPAC (Yayasan Penyuluhan Anak Cacat).
15. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
16. Event ini bukan sebuah kompetisi. Kami mengajak kalian untuk mulai membuat karya dan mempublishnya dalam sebuah buku. Hasilnya adalah sebuah kebanggaan dan membantu mereka yang membutuhkan.

Ayo berbagi kisahmu dalam “Bangku Bisu” bersama @NBCSolo. Kami tunggu ya...

Comments

Popular posts from this blog

Untuk Perempuan Yang (Pikirannya masih) Sedang Di Pelukan

"Jika yang suci selalu bening, maka tidak akan pernah ada kopi di antara kita." - Sujiwo Tedjo. Perempuan di depanku memandang kosong menembus kaca yang dibasahi bulir-bulir hujan di luar. Sudah berapa prosa yang di dalamnya terdapat adegan seseorang memandangi jendela? Nyatanya keheningan seolah menitip pesan untuk sepi pada setiap tatapan kosong yang pikirannya sedang dikembarakan. Sepi seperti telah menipuku dengan damai. Padahal aku menangkap jelas bagaimana sulitnya perempuan ini berdamai dengan lukanya sendiri. Tak pernah ada yang benar-benar baru, kan? B ahkan untuk sebuah harapan yang benar-benar tersembunyi pada palung hati sekalipun. Tebuat dari apa hati perempuan ini? Kenapa sulit sekali menerima kenyataan yang memang sering tak sesuai keinginan. Tiba-tiba meja di depan kami terasa begitu luas. Sampai aku tak bisa menjangkau perempuan yang sedihnya bisa membuatku kehilangan separuh nyawa agar bangun dari lamunannya. ”Kamu baik-baik saja?” tanyaku...

Perempuan dalam Kamar

"Mas, bangun. Jam piro iki.". Sirine macam apa itu yang mampu membuat jiwaku yang sedang melayang-layang langsung kembali ke peraduannya. Oh, rupanya suara ibuku. Sudah pukul setengah tujuh pagi. Entah berapa jam bersama perempuan itu, sampai aku dibuatnya menyerah. Mataku berat, tapi cukup dapat melihat celanaku sudah basah. Lalu aku bangkit dan menuju kamar mandi. Menyirami sisa-sisa peluh bekas gulatan tadi malam. Di kantor sebelum jam makan siang. Ketika melewati lobi, aku melirik ke lekuk wajah perempuan di belakang meja kerjany. Entah menyadari lemparan pandanganku atau memang dia juga ingin menatapku, sedetik kemudian mata kami beradu. Dia tersenyum manis, sangat manis, seperti senyum yang aku lihat dalam cumbuan itu. Aku melangkah mendekat, sembari mengingat isi dompet yang mungkin cukup untuk mengajaknya makan siang bersama. Tinggal beberapa meter, tapi sialnya... "Ayo kita makan.". Rekan kerjaku mengecup mesra keningnya. Mereka bangkit, melengga...

100 Hari Tanda Orang Mau Meninggal

Innalillahi wa innailaihi rojiun, datang dari Allah dan selalu kembali kepada-Nya, semoga kita selalu menjadi orang-orang yang selalu mengingat-Nya dan beruntung serta saling mengingatkan. Tanda 100 hari mau meninggal…. Ini adalah tanda pertama dari Allah kepada hamba-Nya dan hanya akan disadari oleh mereka yang dikehendaki-Nya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapatkan tanda ini, mereka ada yang sadar dan ada yang tidak. Tanda ini akan berlaku lazimnya sholat Ashar. Seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil. Contohnya seperti daging lembu yang baru disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti. Kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya lezat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik dihati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau merek...