Skip to main content

Hallo, orang aneh

Hallo orang aneh.....
Yang bisa mengukir senyum dibibir lalu mengurai tangis pada pipi dalam beberapa detik saja
Yang betah bercumbu lama dengan skrip-skrip novel hingga lupa peradaban
Yang nekat makan pedas dan meringis kesakitan karena lambung bandel
Hallo orang aneh.....
Yang tak pernah tidur memakai bantal selama 3 tahun ini
Yang selalu memakai kaos kaki dan jaket terbalik di dada sebelum terlelap
Yang harus terselimuti atau akan tetap terjaga hingga lewat dini
Hallo orang aneh.....
Yang hampir 6 tahun selalu muntah setelah meminum air putih
Yang langsung mual ketika mecium bau tomat
Yang begitu menyukai bengkoang dingin tanpa dipotong, hanya dikupas
Hallo orang anek..... Yang tak menyukai susu. Kecuali susu segar cokelat dan susu cair ultra cokelat, harus dingin Yang begitu menyukai bau tanah basah setelah hujan Yang merasa
tenang hanya dengan menyusuri jalanan sepi kota dimalam hari
Hallo orang aneh.....
Yang sudah 19 tahun tapi tak pernah pergi ke skin care
Yang lemarinya disesaki kaos oblong dan celana jeans
Yang baru beberapa minggu belajar memakai eye liner
Hallo orang aneh.....
Yang memelihara ular di dalam kamarnya
Yang terbiasa menyolder catok rambut dan setrika milik ibu
Yang tak pernah mendapat bunga dari orang yang dicintai
Hallo orang aneh....
Seorang wanita menatap cermin. Dia tersenyum dan matanya berkerling memberi isyarat "Aku ini juga kamu".
Lalu sesosok pria menghampiri dari belakang. Tanpa menoleh si wanita melihat pantulan pria dari cermin yang sama. Terlihat pria itu mendekatkan wajahnya ke arah si wanita.
Lalu si wanita berbisik, "Dan pria ini lebih aneh. Mau menerima wanita aneh sepertiku."
Si pria berkata "Keanehanmu mana lagi yang belum aku kenali? Aku sudah siap jatuh cinta untuk itu".
Lalu bibir mereka beradu.........
Published with Blogger-droid v2.0.10

Comments

Popular posts from this blog

Untuk Perempuan Yang (Pikirannya masih) Sedang Di Pelukan

"Jika yang suci selalu bening, maka tidak akan pernah ada kopi di antara kita." - Sujiwo Tedjo. Perempuan di depanku memandang kosong menembus kaca yang dibasahi bulir-bulir hujan di luar. Sudah berapa prosa yang di dalamnya terdapat adegan seseorang memandangi jendela? Nyatanya keheningan seolah menitip pesan untuk sepi pada setiap tatapan kosong yang pikirannya sedang dikembarakan. Sepi seperti telah menipuku dengan damai. Padahal aku menangkap jelas bagaimana sulitnya perempuan ini berdamai dengan lukanya sendiri. Tak pernah ada yang benar-benar baru, kan? B ahkan untuk sebuah harapan yang benar-benar tersembunyi pada palung hati sekalipun. Tebuat dari apa hati perempuan ini? Kenapa sulit sekali menerima kenyataan yang memang sering tak sesuai keinginan. Tiba-tiba meja di depan kami terasa begitu luas. Sampai aku tak bisa menjangkau perempuan yang sedihnya bisa membuatku kehilangan separuh nyawa agar bangun dari lamunannya. ”Kamu baik-baik saja?” tanyaku...

Perempuan dalam Kamar

"Mas, bangun. Jam piro iki.". Sirine macam apa itu yang mampu membuat jiwaku yang sedang melayang-layang langsung kembali ke peraduannya. Oh, rupanya suara ibuku. Sudah pukul setengah tujuh pagi. Entah berapa jam bersama perempuan itu, sampai aku dibuatnya menyerah. Mataku berat, tapi cukup dapat melihat celanaku sudah basah. Lalu aku bangkit dan menuju kamar mandi. Menyirami sisa-sisa peluh bekas gulatan tadi malam. Di kantor sebelum jam makan siang. Ketika melewati lobi, aku melirik ke lekuk wajah perempuan di belakang meja kerjany. Entah menyadari lemparan pandanganku atau memang dia juga ingin menatapku, sedetik kemudian mata kami beradu. Dia tersenyum manis, sangat manis, seperti senyum yang aku lihat dalam cumbuan itu. Aku melangkah mendekat, sembari mengingat isi dompet yang mungkin cukup untuk mengajaknya makan siang bersama. Tinggal beberapa meter, tapi sialnya... "Ayo kita makan.". Rekan kerjaku mengecup mesra keningnya. Mereka bangkit, melengga...

100 Hari Tanda Orang Mau Meninggal

Innalillahi wa innailaihi rojiun, datang dari Allah dan selalu kembali kepada-Nya, semoga kita selalu menjadi orang-orang yang selalu mengingat-Nya dan beruntung serta saling mengingatkan. Tanda 100 hari mau meninggal…. Ini adalah tanda pertama dari Allah kepada hamba-Nya dan hanya akan disadari oleh mereka yang dikehendaki-Nya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapatkan tanda ini, mereka ada yang sadar dan ada yang tidak. Tanda ini akan berlaku lazimnya sholat Ashar. Seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil. Contohnya seperti daging lembu yang baru disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti. Kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya lezat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik dihati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau merek...