Skip to main content

Kamu rumahku

Hidup itu hanya seperti berpindah. Pasti, ya pasti, akan ada kenangan yang disisakan dari kepindahan itu. Pindah rumah, pindah alam, pindah sekolah dari SD ke SMP, dan pindah hati.

Dulu, di rumah lamaku. Sejak lahir aku merasakan atmosfernya. Bagaimana menghabisakan masa kecil disana. Tapi suatu ketika kami sekeluarga harus pindah. Rumah lama kami dijual. Oleh sang pembeli, rumah lama kami dijadikannya toko material. Bangunan rumah hampir diruntuhkan. Rumah lantai satu yang minimalis tapi cukup luas untuk aku berlari-larian didalamnya itu diubah menjadi banhgunan beton berlantai dua.

Ada kalanya saya merindukan rumah lama, dimana banyak kenangan disana, sayangnya sekarang dibangun benar-benar berbeda dari dulu. Melihat bangunan baru itu seperti asing, padahal saya pernah mendiaminya 15 tahun. Ya, semua karena bangunan itu berbeda daridulu.

Dan kepindahan yang sama pernah hatiku alami. Bagaimana harus meninggalkan dia yang tak lagi dapat ditempati. Bagaimana mencari rumah baru untuk didiami tanpa niat untuk berpindah ladi. Mau tak mau, ketika kamu berpindah ke tempat lain dan tempat lamamu berbeda dengan saat kau tinggalkan, kamu hanya punya kenangan. Dan sekarang saya punya rumah baru, tempat saya pulang, tempat yg begitu nyaman dari segala penat. Ya.. itu kamu :)

Comments

Popular posts from this blog

Untuk Perempuan Yang (Pikirannya masih) Sedang Di Pelukan

"Jika yang suci selalu bening, maka tidak akan pernah ada kopi di antara kita." - Sujiwo Tedjo. Perempuan di depanku memandang kosong menembus kaca yang dibasahi bulir-bulir hujan di luar. Sudah berapa prosa yang di dalamnya terdapat adegan seseorang memandangi jendela? Nyatanya keheningan seolah menitip pesan untuk sepi pada setiap tatapan kosong yang pikirannya sedang dikembarakan. Sepi seperti telah menipuku dengan damai. Padahal aku menangkap jelas bagaimana sulitnya perempuan ini berdamai dengan lukanya sendiri. Tak pernah ada yang benar-benar baru, kan? B ahkan untuk sebuah harapan yang benar-benar tersembunyi pada palung hati sekalipun. Tebuat dari apa hati perempuan ini? Kenapa sulit sekali menerima kenyataan yang memang sering tak sesuai keinginan. Tiba-tiba meja di depan kami terasa begitu luas. Sampai aku tak bisa menjangkau perempuan yang sedihnya bisa membuatku kehilangan separuh nyawa agar bangun dari lamunannya. ”Kamu baik-baik saja?” tanyaku

Barasukma (18)

Ada yang mengapung di dalam mataku. Sesuatu seperti luka. Tapi riaknya terlalu kecil untuk membuatmu sadar bahwa rindu kita telah tercemar. Aku menyimpan semua rapat-rapat. Hanya untuk menunggu waktu yang tepat. Mengirimimu kartu ucapan bergambar darah dengan sebuah tulisan berbunyi 'terlambat'.

Taraa.. This is Tribal Trends

“Sist, aku mau crop tribalnya ya. Ready kapan?”             Yang gila fashion pasti tau dong motif tribal. Motif tribal lagi happening nih. Para desainer juga lagi berlomba-lomba buat menciptakan busana dengan motif tribal. Mulai dari sekadar kaus, rok, blazer, tas, turban, wedges, sampai garskin! Tapi tau nggak sih gimana asal- usul si tribal ini? Penasaran? Let see… Tribal dalam arti kata bahasa inggris artinya kesukuan. So, tribal mencerminkan tentang motif kesukuan seperti gambar rusa, pohon, dll. Hampir mirip sama Indian style tapi bedanya Tribal lebih menonjolkan corak garis garis yang sejajar dan lebih bermacam warna. Sedangkan Indian Style cenderung berwarna gelap dan cokelat. Nah, karena tribal merupakan motif kesukuan berarti motif-motif khas daerah di Indonesia juga bisa dikategorikan sebagai motif tribal. Motif tribal ala Indonesia juga banyak banget. Ada corak suku dayak, tenun ikat, tenun todo