kala aku sang mentari
menyengat dan berani
jangankan menantang, menatapku pun mereka enggan
dan saat kau hadir dalam siangku
mati...kau kalah olehku
hingga waktumu
aku terlalu takut dengan malammu
tapi...
masih bulankah engkau ?
kala kabut pekat menyayat sinarmu
dan bintang berlomba menyapu sabitmu
malukah kau padaku wahai purnama?
kan kumaki awan yang sembunyikan hadirmu dariku
tak perlu kau takut sayang
meski lenyap indahmu dalam kelam
mata itu, satu-satunya bulan bagiku
menyengat dan berani
jangankan menantang, menatapku pun mereka enggan
dan saat kau hadir dalam siangku
mati...kau kalah olehku
hingga waktumu
aku terlalu takut dengan malammu
tapi...
masih bulankah engkau ?
kala kabut pekat menyayat sinarmu
dan bintang berlomba menyapu sabitmu
malukah kau padaku wahai purnama?
kan kumaki awan yang sembunyikan hadirmu dariku
tak perlu kau takut sayang
meski lenyap indahmu dalam kelam
mata itu, satu-satunya bulan bagiku
Comments
Post a Comment