Ikut aku yuk, kita terbangkan memori ke masa saat masing-masing dari kita masih berusaha di bawah tiga tahun. Masih mengenakan kaos dalam dan celana pendek berlarian kesana-kemari tanpa beban. Tidak akan berhenti hingga ibu mendekat dan langsung menggendong kita. Ada satu peristiwa yang sebagian anak mungkin mengalaminya, entah ingat atau tidak. Ibu mendekat dengan sepiring makanan. Lalu kita berlari. Ketika sendok berisikan nasi itu mulai mendekat ke wajah kita. Kita membuang muka. Lalu ibu dengan sabarnya berkata “Ngeeeng pesawatnya mau mendarat”. Sembari menggerakkan sendok itu layaknya pesawat yang sedang terbang lalu makin mendekat ke mulut kita. Beberapa dari kita mau membuka mulut untuk menerima ‘pesawat’ itu mendarat. Beberapa juga masih merengek, bergeleng, dan tetap tidak mau membuka mulut. Haha, aku tertawa kecil mengingat kejadian itu. Kembali ke 2013 Waktu itu didepanku ada seorang wanita menggendong anak laki-lakinya. Dengan sepiri...
Kenapa harus berlari jauh kalau terkadang ketenangan kecil justru yang memberi kebahagiaan