Langit itu masih luas, seperti harap yang tak pernah berkurang untuk menanti dirimu kembali ke sisiku. Untuk kamu yang kucinta dari jauh, aku masih ditempat yang sama, dengan cinta yang tak pernah berkurang dan rindu yang tak kalah banyaknya. Aku menunggu waktu kita untuk kembali bertemu, waktu kita sama-sama pulang, karena kamu sudah kubuatkan rumah, disini, didalam hatiku yang tak pernah gagal untuk kamu sentuh Mona menatap wallpaper ponselnya. Pemuda di foto itu, dengan senyum ceria itu tak pernah lelah membuatnya rindu. Masih sama seperti setengah tahun lalu saat mereka saling menatap di terminal. “Besok aku pulang. Paling lusa sampai di Solo”, Mona berbicara melalui sambungan telefon “Oh iya, sendirian? Hati-hati dijalan.”, jawab Billy dari seberang provinsi. ...
Kenapa harus berlari jauh kalau terkadang ketenangan kecil justru yang memberi kebahagiaan